Kami siap bekerja sama dengan per-TOKO-an di seluruh INDONESIA, Mari Jadikan Segalanya Lebih Mudah Lagi.

Kenalilah Allah saat senang, niscaya Dia akan balas mengenali anda saat susah

Wahai orang yang putus asa, mati sajalah engkau sebelum mati atau tetaplah bertahan hidup, maka engkau masih punya harapan.
   Yunus As merasa kesempitan dalam perut ikan besar, dalam kegelapan yang saling bertumpang-tindih, yaitu gelapnya kedalaman laut, gelapnya perut ikan, dan gelapnya malam hari. Dia merasakan dadanya begitu sempit, penderitaannya makin menguat, dan kesusahannya makin memuncak, maka bersegeralah ia meminta tolong kepada Allah yang mampu memberikan pertolongan kepada orang yang minta tolong, tempat berlindung bagi yang kesudahan, Maha Luas rahmat-Nya, dan Maha menerima tobat hamba-Nya. Terlontarlah dari lisannya kalimat-kalimat bak permata yaqut dan marjan sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya:
“Maka ia menyeru dalam keadaan sangat gelap: ‘Tidak ada tuhan (yang berhak disembah), selain Engkau . Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.’ (QS.21:87)

   Do’anya pun segera di kabulkan sebagaimana yang disebutkan dalam firman selanjutnya:
“Maka Kami memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS.21:88)

   Allah memerintahkan kepada ikan besar yang telah menelannya agar mencampakkan Yunus ke tanah yang lapang. Yunus pun sampai ke tepi pantai yang lapang itu dalam keadaan lemah seperti orang yang sakit keras, maka saat itu juga ia di sambut oleh pertolongan Allah yang meliputinya dengan rahmat-Nya. Allah pun menumbuhkan pohon yaqthin (labu), sejenis tumbuhan yang merambat, tidak punya batang dan hanya memiliki daun yang lebar. Setelah memakannya, kesehatan tubuhnya mulai membaik dan keceriaan hidup mulai terlihat. Demikianlah orang yang mengenal Allah saat senang, maka Allah akan balas mengenalnya saat susah.
Artikel menarik lainnya:

"Tidak mungkin anda menjadi seorang wanita yang dapat mengendalikan hawa nafsu dirinya, kecuali jika anda mampu mengendalikan hidup anda sendiri..."

No comments:

Post a Comment